Pantai Tanjung Bayang Makassar Dipenuhi Enceng Gondok

MAKASSAR — Ribuan enceng gondok yang terbawa arus gelombang tinggi dari Sungai Jeneberang memenuhi sepanjang tempat wisata bibir Pantai Tanjung Bayang dan sekitarnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Sudah sepekan sampah enceng gondok ini berada di bibir pantai dan terus bertambah setiap hari,” ujar Daeng Puji warga sekitar, Sabtu.

Keberadaan enceng gondok disertai sampah itu, kata dia, karena arus gelombang ketika air pasang bisa mencapai satu meter membawa sampah ini ke pinggir pantai. Kendati sudah menjadi kebiasaan selama musim penghujan diakhir tahun.

Meski demikian, lanjutnya, warga tetap berupaya membersihkan secara pelahan agar tidak terjadi penumpukan sampai menutup permukaan pantai. Namun warga juga membutuhkan bantuan dari sukarelawan.

“Kami warga selalu membersihkan, tapi setiap dibersihkan, sorenya datang lagi, jadi kami biarkan dulu, apalagi sedang hujan. Kalaupun ada sukarelawan mau bantu kami sangat berterima kasih,” harap dia.

Warga lain Daeng Nompo mengatakan biasanya disaat akhir tahun pada puncak musim penghujan, Sungai Jeneberang dan danau Tanjung Bunga akan mengalirkan enceng gondok yang sebelumnya tumbuh subur disitu.

Hal itu disebabkan arus air dari Gunung Bawakaraeng cukup deras mengaliri ke sungai dan danau setempat mendorong enceng gondok tersebut ke laut saat bersamaan air sedang pasang.

“Enceng gondok ini biasanya akan terus bertambah seiring tingginya ombak. Sampah-sampah ini akan sulit dibersihkan bila tidak yang bantu,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan, sampah enceng gondok memadati sepanjang pantai terus bertambah karena dibawa ombak tinggi karena laut sedang pasang. Pemandangan ini tentu duliar biasanya karena pasir pantai telah tertutupi enceng gondok.

Lihat juga...