Pemkot Palembang Bantu Permodalan UMKM Menjelang Asian Games 2018
PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang mengucurkan bantuan modal kepada 1.000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil menjelang Asian Games XVIII 2018.
Wali Kota Palembang Harnojoyo, di Palembang, Selasa (12/12), mengatakan melalui Program Peningkatan Ekonomi Kerakyatan ini diberikan bantuan tanpa bunga dan tanpa agunan.
“Bantuan dana stimulus ini diharapkan dapat memacu para pedagang untuk lebih meningkatkan usaha mereka. Apalagi dalam hal ini, pedagang tidak dibebani dengan bunga pinjaman,” kata dia lagi.
Kepala Dinas Koperasi Kota Palembang Edwin Efendi mengatakan sasaran dari penerima bantuan modal ini adalah pedagang yang memiliki usaha kecil, seperti pedagang bakso, mi ayam, dan penjual/pembuat kerupuk, dengan penyaluran bantuannya melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang.
“Dari 1.400 UMKM yang mendaftar sebanyak 1.000 pedagang yang masuk ke dalam verifikasi dari BPR,” katanya pula.
Besaran dana pinjaman yang disalurkan untuk masing-masing pedagang ini yakni Rp3 juta dengan mekanisme angsuran per bulan harus dibayarkan sebesar Rp250 ribu.
“Program ini berkelanjutan dan akan ada lagi pada 2018 mendatang,” kata dia.
Mekanisme pengajuan pinjaman ini, pedagang mendaftar diri melalui kelurahan di tempat tinggal mereka dengan syarat pengajuan seperti kartu keluarga (KK), KTP, dan rekening listrik.
“Setelah itu akan diverifikasi pihak BPR seperti kelengkapan data, survei lokasi, dan lainnya. Proses pencairan juga langsung dilakukan BPR,” kata dia pula (Ant).