PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyalurkan bantuan untuk enam korban gempa yang berada di Kelurahan Sugihwaras, Kauman, dan Krapyak, Selasa.
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz, di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan kepada warga dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan rumah yang diakibatkan oleh gempa pada Jumat (15/12).
“Bantuan itu kami berikan pada warga dengan melihat tingkat kerusakan rumah, seperti ada yang mendapatkan bantuan Rp10 juta atau Rp7,5 juta. Bantuan tersebut kami berikan untuk korban gempa bukan akibat rob,” katanya lagi.
Ia berharap bantuan dana yang diberikan oleh pemkot kepada korban gempa dapat digunakan untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat guncangan gempa.
“Kami berharap bantuan itu untuk meringankan beban biaya perbaikan rumah warga. Bantuan itu jangan digunakan untuk hal lain seperti membeli televisi,” kata dia.
Salah satu korban gempa Rukayah mengatakan, dirinya berterima kasih pada pemkot yang telah peduli untuk membantu warga yang terkena dampak gempa pada Jumat (15/12).
Guncangan gempa tersebut, kata dia, telah mengakibatkan tembok bangunan rumahnya rusak sehingga harus secepatnya diperbaiki agar tidak membahayakan jiwa.
“Saat ini, kami tidur di ruang depan rumah karena tiga ruangan tempat tidur rusak akibat gempa itu. Sebenarnya kami telah disuruh mengungsi ke rumah ibu, tetapi kami tidak mau pindah,” katanya lagi. (Ant)