BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau siap memberikan pelayanan terbaik untuk penanam modal yang ingin berinvestasi di provinsi yang berbatasan dengan empat negara tetangga itu.
“Kami siap memberi pelayanan terbaik. Dengan membantu pengusaha dalam pengurusan berbagai perizinan untuk mempermudah,” kata Gubernur Kepri, Nurdin Basirun di Batam, Jumat.
Bahkan, pemprov siap untuk menjemput persyaratan investor ke kantor masing-masing, sehingga penanam modal tidak perlu datang dan antre ke pengurusan perizinan di Kepri.
“Kami yang ke sana ambil yang dibutuhkan untuk kami bawa kembali untuk proses,” kata Gubernur.
Gubernur mengajak penanam modal dalam negeri untuk berinvestasi di Kepri, termasuk di Batam. Bila dalam tahun-tahun sebelumnya pemerintah lebih fokus pada Penanam Modal Asing di Batam, maka kini pemprov mengajak PMDN meramaikan investasi di Batam.
Ia mengatakan prospek bisnis di Kepri sangat banyak dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki dan membutuhkan sentuhan investor.
“Pemerintah mengajak mereka ikut berinvestasi di Kepri yang memiliki prospek menarik. Jangan sampai potensi yang ada diisi pengusaha luar,” kata Gubernur.
Menurut Gubernur, Kepri memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan dalam segala sektor. Daerahnya pun aman untuk berusaha.
Secara wilayah, Kepri sangat strategis, berada di jalur utama pelayaran dunia, Selat Malaka.
Gubernur mengatakan setiap tahun, ratusan ribu kapal melalui selat terpadat di dunia itu.
“Sayang, itu hanya dinikmati Singapura. Malaysia juga sudah membangun pelabuhan kontainer,” kata dia.
Padahal, Batam didukung ratusan pulau yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat logistik dan jasa untuk kapal-kapal yang lalu-lalang.