BANDARLAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung tengah mengembangkan sapi asal Padang Mengatas, Sumatera Barat, jenis Simental dan Pesisir guna meningkatkan populasi ternak tersebut di daerah setempat.
“Pengembangbiakan sapi itu selain bertujuan meningkatkan populasi di Provinsi Lampung, juga meningkatkan kesejahteraan peternak,” kata Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo di Bandarlampung, Minggu (31/12/2017).
Ia menyebutkan program pengembangan peternakan rakyat terus dilakukan.
Untuk peningkatan populasi sapi cukup berhasil sehingga menempatkan Lampung sebagai lumbung ternak nasional dan menjadi pemasok daging ke Jakarta.
“Kami terus menggulirkan program peternakan rakyat, selain untuk peningkatan populasi juga pengembangan bibit unggul di peternakan rakyat,” katanya.
Gubernur mengakui untuk mengembangkan peternakan rakyat butuh komitmen kuat dari kalangan pengusaha peternakan karena hal tersebut menyangkut pengembangan ternak bermutu.
“Misalnya sapi dari Padang Mengatas Sumatera Barat kami coba kembangkan di sini,” kata Gubernur.
Padang Mengatas adalah kawasan peternakan sapi yang merupakan perpaduan peternakan rakyat dengan hamparan padang rumput alam yang luas sebagai pakannya.
Sapi di kawasan ini tumbuh baik dan bisa dikembangkan ke daerah lain. Presiden Joko Widodo yang pernah mengunjungi Padang Mengatas menilai kualitas sapi daerah ini sangat baik.
Gubernur Ridho mengupayakan Lampung mendapatkan bibit sapi ini dan berhasil memeroleh hibah dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas Sumatera Barat sebanyak 20 ekor sapi.
Sapi tersebut jenis Simental dan Pesisir, langsung diserahkan ke masyarakat peternak di Kelompok Tani Karya Lestari, Desa Taman Cari Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.