Pemprov Sumbar Dorong Percepatan Pertumbuhan Koperasi

PADANG — Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat, Ali Asmar, mengatakan pergerakan koperasi di Sumbar masih lamban, dan peningkatan pertumbuhannya juga tidak begitu tinggi.

“Perkembangan perkoperasian memang terlihat masih berjalan. Tapi, yang berjalan itu, koperasi tergolong yang itu-itu saja. Untuk itu, kita ingin mendorong percepatan peningkatan perkoperasian melalui Dinas Koperasi Sumbar dengan menyasar kemajuan koperasi di daerah hingga nagari,” katanya, Rabu (6/12/2017).

Menurutnya, meski dapat disebutkan dengan meningkatkan pertumbuhan koperasi di setiap kawasan yang ada di Sumbar, tapi koperasi juga harus berinovasi, dan jangan hanya sekedar untuk simpan pinjam saja.

Begitu juga untuk koperasi petani jangan hanya simpan pinjam untuk petani. Namun, ada juga produk kebutuhan untuk menunjang pekerjaannya, seperti kebutuhan pupuk, bibit, alat pertanian, dan lainnya.

Untuk itu, Ali meminta Dinas Koperasi dan UMKM terus berupaya mendorong perlu adanya lembaga ekonomi, yakni koperasi di nagari/desa atau kelurahan, agar koperasi itu muncul dimulai dari tataran bawah.

“Saat ini memasuki era globalisasi, jadi saatnya koperasi juga mesti ikut ambil andil dalam menerapkan teknologi, seperti, koperasi secara online,” ucapnya.

Menurutnya, dengan adanya koperasi secara online, mampu memberikan peluang baru bagi perekonomian masyarakat. Apalagi, saat ini di nagari di Sumbar ada yang digagas para perantau. Sehingga hal tersebut, akan menjadi tolak ukur peningkatan pertumbuhan koperasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri, mengatakan untuk memberikan solusi dari persoalan tersebut, perlu adanya gedung UPTD Balai Pelatihan dan Perkoperasian. Melalui UPTD, maka dapat meningkatkan pertumbuhan perkoperasian di Sumbar.

Lihat juga...