LONDON – Manajer Manchester City Pep Guardiola menyebut, penampilan mengejutkan Manchester City tidak menjamin kesuksesan tim tersebut akan mereka raih pada akhir musim.
City menuju pertandingan terakhir fase grup Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk dengan bekal laju 20 kemenangan beruntun. Saat ini City telah mengamankan posisi teratas di grup F.
“Kami bermain baik namun itu tidak berarti kami akan memenangi kompetisi. Kami akan berusaha untuk berada di sana (di final),” kata Guardiola, yang gagal memenangi trofi apapun bersama City pada musim pertamanya, Selasa (5/12/2017).
Guardiola menyebut, cepat atau lambat City juga akan mengalami kekalahan dari sebuah laga. Namun hal tersebut dijaminnya tidak akan menjadi persoalan yang berlarut. Tim akan segera dengan cepat memulihkan diri. Seperti ketika pertandingan tandang ke markas Manchester United di Liga Inggris pada akhir pekan mendatang yang akan memberi mereka peluang untuk unggul 11 poin di puncak klasemen.
“Kami senang dapat berada di 16 besar namun pertandingan di Ukraina akan menjadi pertandingan berat. Mereka menciptakan struktur pertahanan yang sempurna,” tandasnya.
City tidak akan diperkuat gelandang David Silva, yang mendapat cedera setelah ia mencetak gol penentu kemenangan atas West Ham United pada Minggu (3/12/2017). Sedangkan Kevin De Bruyne menjalani skors satu pertandingan di kancah Eropa.
Phil Foden (17) dimasukkan dalam skuad yang dibawa ke Ukraina, dan berpeluang mencatatkan penampilan keduanya untuk City di Stadion Metalist. Yaya Toure juga siap untuk kembali masuk tim inti, setelah ia hanya tampil sebanyak lima kali untuk City di berbagai kompetisi.