Perayaan Natal di Palu Berlangsung Meriah dan Aman

PALU — Umat kristiani di Kota Palu, Sulawesi Tengah merayakan Natal kelahiran Yesus Kristus dengan melaksanakan ibadah khusus di masing-masing gereja di ibu kota provinsi itu.

Pelaksanaan ibadah Natal di gereja berlangsung tidak bersamaan karena ada yang beribadah lebih awal pada pukul 05.00 Wita sampai pukul 09.00 Wita.

Greja yang melaksaksanakan ibadah pagi-pagi benar antara lain Gereja Bala Keselamaran Korps II, Gereja BK Korps I Palum Gereja Gpid Manuggal Palu dan Gereja GKST Immanuel Palu.

Sementara greja lainnya seperti GPDI, Gpps, GKI, GSJA, Gereja Moria, Gereja HKBP, Gereja Kristen Maranatha Indonsia dan Gereja GPDI Layana Indah Palu baru akan melaksanakan ibadah Natal pada pukul 09.00 Wita.

Beberapa gereja terpaksa memasang tendah di halaman gereja karena gedung tidak cukup memadai menampung semua jemaat yang datang beribadah pada hari Natal 2017.

“Gereja kami setiap Natal pasti memasang tenda di halaman karena jemaat yang datang selalu membludak,” kata Heppy, seorang pengurus Gereja GPID Manunggal Palu,” kata dia.

Perayaan Natal di gereja diwarnai berbagai acara menarik seperti atraksi tamburin dari anak-anak muda gereja dan juga paduan suara serta vokal group pria dan wanita.

Suasana ibadah Natal tidak sama seperti ibadah rutin yang biasanya dilakukan pada hari Minggu.

Rata-rata renungan Natal yang disampaikan para pendeta dan pastor mengangkat soal Kolese 3:15 berbicara mengenai damai sejahtera. Kristus lahir membawa damai sejahtera dan sukacita bagi kita sekalian manusia di muka bumi sebagai bukti kasih Allah, kata Sem Hohoy, pimpinan gereja BK Korps II Palu dalam khotbah Natal (Ant).

Lihat juga...