Perdagangan Sulut Surplus 676,59 Juta Dolar AS
MANADO — Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejak Januari hingga November 2017 mengalami surplus sebesar 676,59 juta dolar Amerika Serikat, berkat kinerja ekspor yang mencapai 881,68 juta dolar AS.
“Dengan kinerja ekspor selama 11 bulan sebesar 881,68 juta dolar AS dan impornya hanya 205,08 juta dolar AS,” kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Jumat (29/12).
Dia mengatakan nilai neraca perdagangan Sulut per bulan, yang diukur melalui penghitungan net ekspor (total ekspor dikurangi total impor), selama tahun 2017 mengalami surplus.
Pada November 2017 juga, katanya, Sulut mengalami surplus 56,70 juta dolar AS.
Dia menjelaskan secara kumulatif, total ekspor nonmigas Sulut selama Januari-November 2017 terkontraksi sebesar 4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016.
“Penurunan ini kemungkinan terjadi karena ada beberapa komoditas yang selama periode tahun 2016 diekspor, namun selama periode tahun 2017 tidak diekspor, serta didorong oleh penurunan nilai ekspor dari beberapa komoditas,” jelasnya.
Selama 11 bulan ini, katanya, total ekspor nonmigas yang dikirim melalui provinsi lain selama Januari-November 2017 dibandingkan periode yang sama tahun 2016 meningkat 12 persen, sementara produk yang melalui pelabuhan di Sulut turun 7 persen.
Sedangkan impor, katanya, secara kumulatif periode Januari-November 2017 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 pun meningkat sebesar 34 persen.
“Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh naiknya nilai impor barang-barang modal, seperti mesin/peralatan listrik, kendaraan dan bagiannya, serta benda-benda dari besi dan baja,” katanya.