Perguruan Tinggi Diharapkan Mampu Memberikan Kontribusi Pengembangan Ekspor
JAKARTA — Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka pembentukan “University Network for Indonesia Export Development (UNIED)” atau Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Ekspor Indonesia.
Penandatangan MoU dilakukan secara simbolis masing-masing oleh Sinthya Roesly, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank dengan sejumlah Rektor Perguruan Tinggi. Sejumlah menteri atau pejabat negara tampak terlihat turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Para menteri yang hadir antara lain, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Mohamad Nasir, Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti).
Menurut Shinthya Roesli tujuan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tersebut dilakukan untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama antara kedua belah pihak untuk mendukung terciptanya kegiatan riset dan pengembamgan terkait ekspor nasional sehingga kedepannya UNIED diharapkan akan menjadi centre of exellence ekspor Indonesia.
UNIED dibentuk sebagai wadah bagi perguruan tinggi agar dapat membantu memberikan solusi dalam mengembangkan ekspor nasional sehingga mampu menggali potensi ekspor Indonesia baik sebagai network of knowledge, enabler dan fasilitator maupun sebagai eksportir.
Sejumlah perguruan tinggi yang tergabung dalam UNIED masing-masing adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin (Unhas), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Riau (UNRI), Universitas Mataram (UNRAM) dan Universitas Udayana (UNUD).