Personil Gabungan Evakuasi Penumpang Jatuh di Bakauheni
LAMPUNG – Personil gabungan dari kantor Search and Rescue (SAR) Lampung dan posko bantuan SAR serta Kontigensi Ditpolair Polda Lampung, Polair Polres Lampung Selatan berhasil mengevakuasi korban tenggelam pasca terjatuh dari KMP Raja Rakata yaitu Panupuan Simorangkir (50) warga Depok penumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang bertolak dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak.
Menurut Roby Hero selaku komandan tim SAR Bakauheni mendampingi Jumaril selaku kepala kantor Basarnas Lampung, pencarian hari keempat berhasil mengevakuasi jenazah di sekitar Pulau Rimau Balak.
Dalam keterangan tertulisnya Roby Hero menyebut, operasi SAR hari keempat kecelakaan Pelayaran pihaknya berkoordinasi dengan posko bantuan SAR Ditpolairud Polda Lampung Polres Lampung Selatan menyisir sejumlah lokasi di perairan Bakauheni.
Saat proses pencarian tim rescue kantor SAR Lampung menerima informasi melalui radio dari KMP Jatra 2 yang melihat jenazah mengapung saat berada di alur masuk menuju Pelabuhan Bakauheni di sekitar Pulau Rimau Balak arah Selatan pada saat tim rescue kantor SAR Lampung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
“Setelah ada informasi tersebut, tim kantor SAR Lampung melakukan proses pencarian dan jenazah dievakuasi mempergunakan kantong jenazah untuk dibawa menepi ke dermaga enam Pelabuhan Bakauheni Lampung,” terang Roby Hero selaku komandan tim SAR Bakauheni mendampingi Jumaril selaku kepala kantor Basarnas Lampung dalam keterangan yang diterima Cendana News, Senin (25/12/2017).
Menurut Roby Hero, jenazah yang diduga korban terjatuh dari KMP Raja Rakata ditemukan dari titik di koordinat 05°52’28” S – 105°48’50” E (+- 1,5 Nm dari Pulau Rimau Balak dan langsung dievakuasi menuju Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Bob Bazaar Kalianda, guna proses otopsi untuk memastikan korban merupakan penumpang terjatuh dari kapal yang sedang dicari oleh personil SAR gabungan.