BALIKPAPAN — Wakil Ketua MPR Mahyudin berharap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bisa membawa TNI lebih profesional, terutama di tahun politik sekarang ini.
“Harapan kita semua Panglima TNI yang baru bisa membawa tentara lebih profesional lagi di masa yang akan datang dalam rangka mengamankan NKRI,” kata Mahyudin di sela sosialisasi empat pilar MPR di Balikpapan, Sabtu.
“Ia mengatakan TNI juga diharapkan turut menjaga keamanan dari berbagai gangguan dan ancaman dari dalam dan luar negeri,” katanya.
Menghadapi tahun politik, kata politikus Partai Golkar itu, TNI juga turut menciptakan keamanan sehingga hajatan politik berupa pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden mendatang berlangsung lancar dan sukses.
Menurut dia mantan Kepala Staf TNI AU itu diajukan sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo dan telah lulus uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Artinya, kemampuannya tidak diragukan.
Ia menilai latar belakang Marsekal Hadi Tjahjanto dari TNI AU tidak akan menjadi persoalan untuk memimpin seluruh jajaran TNI karena sejak beberapa tahun ke belakang jabatan Panglima TNI sudah diisi bergantian dari ketiga angkatan.
“Saat SBY jadi presiden, Panglima TNI gantian. Dari TNI AL sudah, dan kali ini Pak Jokowi mau ambil dari AU. Saya kira tidak ada yang terlalu istimewa, biasa aja, atas dasar pertimbangan dan hak prerogatif presiden untuk memilih siapa yang diajukan,” katanya.
Marsekal Hadi Tjahjanto yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI pada Jumat (8/12) adalah perwira tinggi TNI AU kedua yang menduduki jabatan itu, setelah Marsekal Djoko Suyanto di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[Ant]