Pohon Natal ‘Selera Nusantara’, Unik dan Penuh Makna

JAKARTA – Selama ini, pohon natal diidentikkan pohon cemara runcing bersalju dengan hiasan bola-bola lampu. Tapi, sekarang ada yang beda, Pohon Natal Selera Nusantara, namanya.

Dari nama yang disandang, ada kalimat ‘Selera Nusantara’ mengundang perhatian banyak orang karena dari pohon natal tersebut menjuntai petai dan cabai yang mengundang selera.

Fotonya beredar luas di media sosial dan berbagai komentar pun dilayangkan. Di antaranya, ada orang yang menanggapinya kreatif. Ada orang yang bilang mantap. Ada juga orang yang menanggapi cabainya kurang. Orang yang berkomentar itu sepertinya suka pedas. Kemudian, ada yang membalas, iya sekalian terasinya.

Nah, semakin tampak arah pembicaraannya, yaitu pada menu pembuatan sambal. Betapa nikmatnya memang makan petai dengan mencolet sambal. Demikian itu menandakan sebagai selera Nusantara, karena orang Indonesia memang doyan makan petai.

Arakan persembahan dalam misa alam. -Foto Ist/ Dok. Sodong Lestari

Setelah ditelusuri, Pohon Natal Selera Nusantara itu sudah lama ada. Lima tahun lalu, ada Pohon Natal Petai di Gereja Santo Thomas Rasul Bedono, Ambarawa, Jawa Tengah.

Kata-kata ‘Bedo No’ (berasal dari Bahasa Jawa, yang artinya ‘berbeda to’), menjadi yel-yel yang telah dihayati oleh kalangan umat baik anak-anak, pemuda maupun dewasa. Yel-yel yang diambil dari nama tempat Gereja, yaitu Bedono, menjadi ‘bahasa bersama’ yang menggerakkan umat untuk menjalankan dan mencapai visinya, yaitu ‘Menjadi Gereja Yang Membumi, Lestari dan Membudaya”. Gereja yang mendayakan dan berdialog dengan keseharian.

Lihat juga...