Presiden Anugerahkan Satyalancana Kepada Pendonor 100 Kali

BOGOR — Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatana Satyalancana Kebaktian Sosial kepada para donor darah Sukarela 100 kali di Istana Bogor, Minggu.

“Pertama saya ingin ucapkan terima kasih kepada para pendonor darah yang telah secara sukarela menyumbangkan darahnya sampai lebih dari 100 kali,” kata Presiden dalam sambutan acara penganugerahan Tanda Kehormatana Satyalancana Kebaktian Sosial kepada para donor Darah sukarela 100 kali tahun 2017 yang diselenggarakan di Ruang Garuda Istana Bogor.

Menurut Jokowi, para pedonor ini pantas disebut sebagai pahlawan kemanusiaan karena seorang pendonor darah bisa sampai 100 kali menyumbangkan darahnya, sehingga berarti sudah melakukannya selama minimal 25 tahun.

“Ini sebuah jangka waktu yang sangat panjang, dan sudah menyumbangkan sedikitnya 30 liter darah yang dapat diartikan bapak ibu masing-masing sudah menyelamatkan lebih dari 150 nyawa manusia. Tentu nyawa-nyawa manusia yang bapak ibu sudah selamatkan jauh lebih penting daripada penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial ini,” kata Presiden.

Jokowi berharap pengabdian kemanusiaan para pendonor 100 kali ini menjadi sumber motivasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama dalam melakukan berbagai bentuk aksi kemanusiaan yang lainnya.

Presiden juga mengatakan ketersediaan kantong-kantong darah dan bantuan kemanusiaan menjadi makin penting di saat saudara-saudara sebangsa dan setanah air ada yang sedang menghadapi bencana.

“Kita tahu bahwa Indonesia berada di lingkaran api Pasifik yang rawan bencana. Tapi bukan berarti kita kemudian pasrah melainkan kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, harus semakin siap menyelamatkan sebanyak mungkin manusia dalam kondisi bencana. Di sini kita dipanggil untuk maju memenuhi panggilan kemanusiaan dan kerelaan untuk membantu dengan berbagai cara, seperti yang tekah dilakukan oleh pahlawan kemanusiaan pendonor darah,” kata Presiden.

Lihat juga...