Presiden Jokowi: Semangat Kewirausahaan Masyarakat Indonesia Masih Rendah

YOGYAKARTA — Presiden RI Joko Widodo, mengeluhkan masih rendahnya semangat kewirausahaan masyarakat Indonesia saat ini. Ia menyebut peringkat kewirausahaan Indonesia berada di posisi ranking 90 dari 137 negara di dunia. Di antara negara-negara Pasifik, ranking Indonesia juga masih di urutan 16 dari total sebanyak 24 negara.

“Untuk partime kita juga masih di urutan 87 dari 137 negara. Ini jangan ditepuki, karena bukan prestasi,” ujar Presiden saat memberikan Kuliah Umum dalam Rapat Terbuka Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka Dies Natalis ke 68 UGM, di Graha Shaba Pramana UGM Yogyakarta, Selasa (19/12/2017).

Presiden sendiri mengaku pihaknya saat ini tengah berupaya membangun ekosistem tempat tumbuhnya kewirausahaan secara nasional. Caranya melalui pembangunan infrastruktur untuk menunjang logistik, pembuatan regulasi yang efisien dan efektif hingga pembuatan skema sumber pembiayaan baru untuk menumbuhkan dunia usaha.

“Tapi kita butuh dukungan kampus. Perguruan Tinggi harus menjadi bagian ekosistem nasional untuk membangun kewirausahaan,” katanya.

Jokowi mengatakan Perguruan Tinggi yang memiliki peran strategis harus mampu menyelenggarakan pendidikan yang mengedepankan inovasi dan kreativitas, guna menghadapi perubahan zaman saat ini.

Ia juga meminta perguruan tinggi mampu mencetak SDM unggul serta melalui riset teknologi untuk mengatasi berbagai persoalan.

“Perguruan tinggi harus mampu meningkatkan perannya dalam mencetak sosiopreneur. UGM harus jadi penggerak membangun ekosistem kewirausahaan. UGM harus menjadi contoh agar tidak terjebak rutinitas. Harus mau melakukan perubahan radikal untuk menjawab tantangan global,” katanya.

Lihat juga...