Puskesmas Rawat Inap Penengahan Bagikan Bantuan Kemenkes ke Posyandu
LAMPUNG — Program Kemenetrian Kesehatan untuk Balita kurus usia 6-59 dan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) kini dijalankan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Di antaranya menyalurkan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) kepada Puskesmas.
Selanjutnya Puskesmas mendistribusikannya kepada Pos Pelayanan Terpadu yang ada di desa. Menurut bidan Ani Sukartinah selaku pelaksana program gizi Puskesmas Rawat Inap Penengahan alokasi MP ASI bersumber dari APBN dan APBD Lampung Selatan untuk setiap desa yang ada di masing masing wilayah Puskesmas.
Khusus untuk wilayah Puskesmas Rawat Inap Penengahan menurut bidan Ani Sukartinah ada sebanyak 14 desa menerima MP ASI dengan alokasi dari APBN. Di wilayah ini terdapat 87 balita kurus dengan alokasi jumlah MP ASI yang dibagikan sebanyak 23.490 bungkus.
Setiap balita mendapat jatah sebanyak 270 bungkus. Sementara jumlah ibu hamil kekurangan energi kronis tercatat sebanyak 38 orang. Alokasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil kekurangan energi kronis sebanyak 5700 bungkus dengan jatah setiap ibu hamil mendapat jatah 150 bungkus.
“Kita bagikan MP ASI dan PMT Bumil KEK melalui sejumlah Posyandu yang ada di desa selanjutnya mekanisme pembagian berdasarkan jumlah sasaran alokasi balita dan bumil sesuai data oleh setiap bidan desa. Proses pengambilan harus sesuai data dan harus dilaporkan kembali oleh bidan ke Puskesmas jika sasaran penerima MP ASI dan PMT Bumil KEK telah diterima kepada sasaran yang berhak,” terang Ani Sukartinah kepada Cendana News, Selasa (12/12/2017)
Alokasi dari APBN dari sebanyak 22 desa sasaran di wilayah Puskesmas rawat inap Penengahan ada sebanyak 14 desa sasaran. Sementara sisanya sebanyak 8 desa sasaran memperoleh alokasi pemberian MP ASI dan PMT Bumil KEK dari APBD Kabupaten Lampung Selatan dan akan diberikan secara bertahap.