RSUD Sardjito: Pelajar Sleman Negatif Difteri

YOGYAKARTA – Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito memastikan seorang pelajar asal Kabupaten Sleman yang diduga suspect difteri dinyatakan negatif mengidap penyakit tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium.

“Pasien hanya infeksi tenggorokan meski saat masuk pertama gejala klinisnya mirip sekali terjangkit difteri,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho di Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan, pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak pekan lalu tersebut merupakan pelajar asal Sleman berusia 14 tahun.

Pasien tersebut, menurut dia, memiliki gejala seperti orang yang terjangkit penyakit difteri antara lain muncul selaput putih di bagian mulut dan tenggorokannya.

Sesuai prosedur medis yang berlaku, pasien tersebut juga sempat diisolasi di RSUP Dr Sardjito. Demi kepentingan medis, menurut Heru, saat awal masuk RSUP Dr Sardjito identitas pasien dirahasiakan.

Namun setelah dilakukan uji laboratorium, pasien dinyatakan negatif difteri.

“Pasien memang diisolasi selama empat hari di Sardjito, sesuai prosedur medis. Hasilnya negatif,” kata dia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman memang menerima laporan adanya seorang pelajar yang terindikasi suspect difteri. Tim surveillance diterjunkan guna melakukan penyelidikan.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Nurulhayah mengatakan sesuai informasi pelajar tersebut berasal dari Batang Jawa Tengah dan kebetulan bersekolah di Sleman “Baru tadi pagi kita menerima laporan, ada satu pelajar laki-laki usia 14 tahun, diduga suspect difteri,” kata dia. (Ant)

Lihat juga...