SUKABUMI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merawat lima pasien terjangkit Difteri yang merupakan kasus baru berasal dari beberapa kecamatan.
“Saat ini pasien yang tertular Difteri tersebut tengah dalam perawatan intensif oleh tim medis kami,” kata Humas RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi Ramdansyah, Selasa (19/12/2017).
Informasi yang dihimpun, kelima pasien positif Difteri tersebut yakni Atar (4) warga Kampung Nyalindung RT 03 RW 04, Kelurahan Cicurug, M Said (8) warga Kopeng RT 01 RW 05, Desa Langesari, Kecamatan Sukaraja dan Tri Bhakti Kuswanti (23) warga Kampung Karang RT 01 RW 06, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.
Kemudian warga lainnya yang masih dinyatakan gejala atau terduga Difteri yakni Eli (25) warga Kampung Kebonwaru, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar dan bayi berusia 8 bulan asal Kecamatan Cicurug.
Menurut Ramdansyah, dari penelusuran pihak rumah sakit dan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi kelima pasien ini tertular Difteri karena tidak mengikuti imunisasi Difteri. “Dari hasil perawatan tim medis kelima pasien tersebut kondisinya cukup baik dan diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa sehat kembali,” tambahnya.
Ramdansyah mengatakan sebelumnya juga ada pasien suspek Difteri yang merupakan warga Kampung Sindanglengo, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin yang diketahui bernama Dimyati (64). Tapi pasien tersebut sudah sehat dan bisa kembali beraktivitas lagi. (Ant)