Situs Semedo Tegal Simpan Fosil Hewan Purba

TEGAL – Penemuan fosil gigi kingkong setinggi 3 meter yang dipercaya pernah hidup di Pulau Jawa sekitar satu juta tahun lalu, begitu mengejutkan para peneliti situs purbakala. Begitu juga dengan penemuan hyena yang selama ini ditengarai hanya ada di Afrika.

Namun, ternyata fosilnya ada di Tegal, tepatnya di Situs Purbakala Semedo, Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, yang semakin mengukuhkan daerah Tegal pernah dihuni makhluk purba.

Museum Situs Semedo.
-Foto: Akhmad Sekhu

Tak hanya itu, banyak fosil binatang langka lainnya yang hidup pada zaman purba juga ditemukan di situs tersebut. “Walaupun situs ini terakhir (muncul) di Pulau Jawa, tapi di sini mewakili, temuannya lengkap. Berdasarkan identifikasi Balai Arkeologi situs yang temuannya paling lengkap. Dari gajah mastodon, kingkong, hyena, macan, serigala. Semuanya ada,” kata Dakri, pelestari Situs Semedo, kepada Cendana News, beberapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut, Dakri menceritakan penemuan fosil gigi kingkong yang mengejutkan para peneliti itu. Saat itu, ia hanya berniat untuk jalan-jalan di sekitar areal situs yang berupa hutan jati dan perbukitan, tepatnya di petak 33 yang biasa disebut warga setempat sebagai Bruk Blendung. Jarak lokasi itu sekitar 3 km dari rumah Dakri.

“Saat itu habis hujan. Saya melihatnya di tepi sungai, mungkin karena tanahnya terkikis air jadi kelihatan,” ujar Dakri.

Dakri sempat terkejut, tapi instingnya meyakini fosil tersebut bukan fosil manusia purba. Namun, fosil hewan raksasa yang menyerupai manusia. Sebab, ukurannya tak seperti ukuran gigi manusia.

Lihat juga...