MANCHESTER — Ambisi Tottenham Hotspur memberi kekalahan pertama di Etihad Stadium gagal terwujud. Alih-alih menang, Totenham justru dipaksa pulang dengan tangan hampa. Tottenham dipaksa mengakui keunggulan City usai ditekuk 4-1.
The Citizen hanya sanggup unggul tipis 1-0 pada 45 menit babak pertama. Namun skuad asuhan Pep Guardiola menambah tiga gol di babak kedua. Sementara Totttenham hanya sanggup mencetak sebiji gol.
Tuan rumah menunjukkan kualitasnya sejak menit awal laga. Menit 14, Ikay Gundogan membuka keunggulan Manchester City. Memanfatkan kesalahan sektor pertahanan Tottenham, Gundongan memperpanjang rekor kemenangan menjadi 16 laga.
Unggul satu gol membuat City makin bersemangat. Sergior Aguero nyaris menambah keunggulan, namun berhasil dimentahkan Hugo Lloris. Demikian pula dengan upaya yang dilakukan Raheem Sterling tak lama setelahnya. Beberapa peluang emas masih terus diciptakan namun tak ada satu pun tambahan gol tercipta.
Tottenham yang tidak pernah kalah dari empat laga kontra City, langsung menyerang di babak kedua. Sayang, hanya satu tembakan yang meyakinkan melalui Harry Kane. Itu pun masih digagalkan. Masuk menit 70, Kevin De Bruyne justru menambah keunggulan City.
Selang lima menit, the Citizen mendapat hadiah penalti setelah De Bruyne dilanggar di kotak terlarang. Gabriel Jesus yang menjadi eksekutor gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. tendangannya masih membentur mistar gawang Hugo Lloris.
Rameem Sterling menambah dua gol City pada menit 80 dan 90. Namun Tottenham masih belum menyerah. Gol terakhir Sterling langsung dibalas kristian Eriksen. Namun gol itu masih belum cukup menyelamatkan Tottenham dari kekalahan.