Tingkatkan Kualitas, Dua sekolah Balikpapan Masuk Program Takola

BALIKPAPAN — Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan, beberapa inovasi dilakukan salah satunya program Tata Kelola Sekolah (Takola). Tahun 2018, dua sekolah masuk Program Takola dan menjadi pilot project yaitu SMKN 1 dan SMK Kartika.

Program ini sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kemendikbud dan menggandeng perusahaan peduli pendidikan melalui Corporate Social Responbility (CSR). Dalam program tata kelola sekolah itu terdapat 4 kegiatan yaitu membangun ipal toilet sekolah, laboratorium dan jamban sehat.

“Program ini bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Kami juga pantau sekolah dari PAUD, SD hingga SMP, termasuk juga sekolah pinggiran,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota, Muhaimin, Kamis (21/12/2017).

Ia menerangkan peningkatan kualitas pendidikan terus ditingkatkan baik dari infrastrukturnya hingga penambahan tenaga pendidikan yang telah diusulkan ke pemerintah pusat.

Sekolah pinggiran seperti di Kelurahan Teritip juga masuk pantauan meskipun jumlah siswa juga minim namun pemerataan perolehan hak pendidikan terus dilakukan.

“Seperti sekolah di Gunung Traktor SDN 014, yang jumlah siswanya hanya 48 anak dan 9 guru terdiri 4 ASN dan 5 non ASN. Jumlah muridnya memang fluktuatif tapi semangat sekolah itu yang harus kita jaga,” seru Muhaimin.

Dia menambahkan sekolah pinggiran memiliki banyak keterbatasan. Tidak hanya jumlah anak didik dan guru, namun akses menuju sekolah.

“Jalannya menuju ke sana (SD 014), rusak parah. Seperti jalan proyek, kalau hujan sangat berbahaya. Kepala sekolahnya saja sudah tiga kali terjatuh. Kalau hujan parah lagi, sehingga peningkatan kualitas infrastruktur akses juga dilakukan,” ujarnya.

Lihat juga...