TKI Korban Kebakaran Kebingungan Cari Tempat Tinggal

“Harta benda saya terbakar semua. Ini masih tersisa paspor, permit dan beberapa cincin yang ikut terbakar bersama tempatnya,” katanya.

Korban kebakaran yang lain, Zahra Nisaa (37), mengaku belum tahu hendak kemana setelah selesai di penampungan.

Wanita yang bekerja di Picoms Kolej Sains Perubatan Pusrawi ini telah kehilangan ATM dan buku tabungan Bank Mandiri, ATM dan buku tabungan BNI, buku nikah dan sejumlah dokumen penting lainnya.

Ketua Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Dr Sonny Zulhuda mengharapkan Dewan Bandara Kuala Lumpur bisa memberikan kesempatan lebih panjang kepada para korban agar memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri mencari tempat baru.

Sementara itu, pada malam hari pascakebakaran dan hari kedua sejumlah bantuan terus berdatangan ke lokasi penampungan.

Tim Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur yang dipimpin Sekretaris Pertama Konsuler Soeharyo Tri Sasongko dan Yulisdiyah Nuswapadi ke lokasi memberi bantuan uang RM 3.000 dan sejumlah perlengkapan mandi, pakaian, makanan dan minuman.

Ketua Kampung Atas Kampung Baru, H Malik pada Sabtu malam mendampingi Rotary Kampung Baru City Centre memberikan bantuan sarung dan sajadah kepada korban. Bantuan juga diberikan oleh pengurus Aisyiyah dan Muhammadiyah Malaysia. [Ant]

Lihat juga...