TMMD Bangun Sinergi Percepat Pembangunan

JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mampu membangun sinergitas antara TNI, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan pedesaan.

“TMMD yang digelar sebanyak tiga kali pada tahun 2017, yakni TMMD ke-98, TMMD ke-99 dan TMMD ke-100 ini membangun sinergitas Kementerian/lembaga dan pemda sudah berjalan dengan baik. Namun, masih bisa ditingkatkan agar lebih optimal dalam membantu menyejahterakan masyarakat pedesaan,” kata Kasad saat membuka Rapat Paripurna TMMD ke-38, di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa.

Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, menyampaikan, berdasarkan hasil laporan Pengawasan dan Evaluasi PJO TMMD, disebutkan, penyelenggaraan TMMD ke-98, ke-99, dan ke-100 tahun 2017 telah dapat diselesaikan dengan optimal, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

“Pencapaian ini terbantu dengan adanya penambahan waktu pelaksanaan kegiatan TMMD dari 21 hari menjadi 30 hari,” katanya.

Laporan tersebut, kata Mulyono, juga menyatakan bahwa TMMD ke-98, ke-99, dan ke-100 TA 2017 telah banyak memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, antara lain dapat membangkitkan kembali semangat gotong royong, menumbuhkan rasa cinta tanah air khususnya di daerah perbatasan dan membuka keterisoliran daerah di berbagai wilayah di Indonesia.

Beberapa pekerjaan sasaran fisik yang dilaksanakan dalam TMMD ke-98, ke-99, dan ke-100 TA. 2017, antara lain, pembuatan/rehab jalan sepanjang 455.137 meter, pembuatan talud, siring/saluran air/ parit/irigasi sepanjang 62.684 meter, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 706 unit, pembuatan jamban sebanyak 467 unit, pembuatan/rehab gorong-gorong sebanyak 239 unit, pembuatan/rehab jembatan sebanyak 164 unit, penanaman pohon sebanyak 12.970 pohon.

Lihat juga...