SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan berbagai perbedaan yang ada di tengah masyarakat, baik agama, etnis, dan sebagainya, justru bisa saling menguatkan seluruh komponen masyarakat.
“Kami berharap, khususnya saat perayaan Natal, tidak ada keraguan dan kegalauan buat para pemeluk agama Nasrani untuk melaksanakan ibadah,” katanya saat memantau misa malam Natal di sejumlah gereja di Semarang, Minggu malam.
Pantauan Natal dilakukan orang nomor satu di Kota Semarang itu beserta jajaran muspida ke sejumlah gereja di Semarang, seperti Gereja Katedral, The Holy Stadium JKI Injil Kerajaan, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Beringin, Semarang.
Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu, mengharapkan seluruh pemeluk agama Kristen dan Katolik, khususnya yang ada di Kota Semarang, bisa merayakan ibadah Natal pada tahun ini dengan khusyuk dan khidmat.
“Kami dari Pemerintah Kota Semarang mengucapkan selamat Hari Natal 2017 kepada seluruh umat Nasrani di Kota Semarang. Damai di bumi, damai di hati. Mudah-mudahan berkah Natal membawa kebaikan bagi Kota Semarang,” katanya.
Setidaknya, kata dia, ada 18 gereja dari ratusan gereja di Kota Semarang yang melaksanakan misa malam Natal sehingga seluruh jajaran sudah dikoordinasikan untuk melakukan pengamanan.
“Teman-teman dari polrestabes, TNI, kemudian unsur pendukung, seperti satuan polisi pamong praja (PP) dan Dinas Perhubungan sudah kami sebar. Paling tidak, ada 1.500 personel yang disebar ke berbagai tempat peribadatan,” katanya.
Dari hasil pantauan ibadah misa malam Natal di sejumlah gereja, Hendi mengapresiasi pelaksanaannya yang berjalan baik dan lancar, termasuk pengamanan yang diberikan, serta kondisi lalu lintas yang terpantau relatif lancar.