Warga Kecamatan Ketapang Wajib Tanam Ketapang Kencana
LAMPUNG — Kecamatan Ketapang merupakan hasil pemekaran Kecamatan Penengahan, kabupaten Lampung Selatan. Sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai pesisir Timur Lampung dengan vegetasi hutan mangrove dan Ketapang.
Menurut Jasmani (40), salah satu warga Desa Legundi, kecamatan Ketapang pemberian nama Kecamatan Ketapang diakuinya tak lepas dari sejarah banyaknya hutan Ketapang di wilayah tersebut puluhan tahun silam.
Sebelum maraknya pembangunan fasilitas budidaya udang windu dan ikan bandeng dengan pengalihfungsian lahan di wilayah tersebut menjadi bangunan rumah walet, mangrove dan ketapang tumbuh alami. Namun setelah adanya pembangunan fasilitas tersebut mangrove dan ketapang mengalami penurunan jumlah.
Hal ini berdampak pada terjangan angin kencang dari pesisir pantai. Akhirnya berimbas sebagian perkampungan warga membuat perumahan warga kerap mengalami kerusakan akibat badai.
“Beruntung sejak enam tahun silam kami mendapat sosialisasi terkait pentingnya tanaman pohon ketapang laut dan ketapang kencana sebagai benteng alam untuk melindungi perumahan kami dari terjangan angin paska ada bencana puting beliung di wilayah Desa Sidoasih yang menerjang rumah,” terang Jasmani kepada Cendana News, Rabu (6/12/2017).
Bagian depan rumahnya tumbuh puluhan pohon ketapang kencana sebagai peneduh sekaligus menjaga keindahan pekarangan. Tuturnya ketapang kencana (terminalia mantaly) banyak ditanam warga Ketapang.
Selain bentuknya yang indah, ketapang kencana sangat rindang dengan daun dan cabang yang membuat sejuk sehingga kerap ditanam warga. Selain itu dalam berbagai pengalaman Jasmani menyebut belum pernah ada tanaman ketapang kencana yang roboh dengan kondisi angin sekencang apapun bahkan justru menjadi pelindung perumahan saat angin kencang melanda.