BEM Se-Jatim Diajak Tingkatkan Wawasan Kebangsaan
PAMEKASAN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa Timur diajak untuk meningkatkan wawasan kebangsaan. Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Nuryanto menyebut, hal itu dibutuhkan untuk memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Nuryanto menyebut, ada banyak upaya yang dilakukan untuk memecah belah Indonesia. “Ada banyak upaya yang kini dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengeruhkan suasana dalam upaya memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa ini. Wawasan kebanggsan dibutuhkan untuk mengeratkan bangsa,” tandasnya saat menjadi pembicara dalam acara Pertemuan BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Jawa Timur di Pamekasan, Minggu (25/2/2018).
Upaya pemecahan bangsa bisa terlihat salah satunya dari upaya mengadu domba antar golongan, serta menghembuskan isu SARA (suku, agama, ras dan antar golongan). Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, harus mampu mencermati kondisi tersebut.
Nuryanto menyebut, ujaran kebencian yang disebarkan melalui jejaring sosial merupakan bentuk terbaru dari upaya untuk memecah belah Indonesia. “Kalau kita terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang berpotensi mengeruhkan suasana seperti itu, jelas keutuhan bangsa kita bisa terancam,” katanya.
Ancaman lain yang juga sangat serius bisa merusak masa depan adalah penyalahgunaan narkoba. Peredaran narkoba kini bukan hanya di perkotaan saja, akan tetapi juga mulai meluas ke pedesaan, bahkan lingkungan pondok pesantren juga tidak luput dari peredaran narkoba. Mahasiswa harus terus meningkatkan kepekaan sosialnya, dan menjadi pejuang dalam upaya membrantas hal-hal yang bisa mengancam keutuhan bangsa tersebut. (Ant)