Nelayan Kofiau Raja Ampat Produksi Ikan Asin

Ilustrasi penjemuran ikan asin - Foto: Dok. CDN

SORONG – Nelayan Kepulauan Kofiau, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat memproduksi ikan asin untuk meningkatkan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kepala Urusan Pemerintahan Distrik Kofiau Nikanor Ambrauw, di Sorong, Sabtu, mengatakan masyarakat lima kampung di Distrik Kofiau sebagian besar adalah nelayan tradisional yang menggantungkan hidup dari hasil perikanan.

Namun menurutnya lagi, meskipun menggantungkan hidup dari hasil perikanan, tetapi masyarakat Distrik Kofiau sangat berkomitmen untuk menjaga kelestarian laut. Apalagi Kepulauan Kofiau juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Raja Ampat.

“Nelayan setempat tidak melakukan penangkapan ikan dengan peralatan yang berbahaya bagi kehidupan ekosistem bawah laut,” ujarnya pula.

Ia menyatakan, selain menjual langsung ikan hasil tangkapan, nelayan setempat juga memproduksi ikan hasil tangkapan menjadi ikan asin untuk dijual ke luar daerah, seperti Bitung dan Surabaya.

Hasil produksi ikan asin nelayan Kofiau dibeli oleh pengepul ikan dengan harga Rp25.000 satu kilogram, kemudian menjual lagi ke daerah Bitung dan Surabaya bahkan hingga ke Jakarta.

“Ikan asin hasil produksi nelayan Kofiau, kualitasnya sangat baik dan dijual pula di pasar tradisional Kota Sorong sebab banyak orang yang berminat atas ikan asin tersebut,” katanya lagi. (Ant)

Lihat juga...