Naiknya Harga tak Surutkan Warga Belanja Kebutuhan Ramadan
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Semakin dekatnya bulan Ramadan, kenaikan harga sejumlah komoditi bahan dapur mulai terjadi di sejumlah pasar tradisional di Lampung Selatan.
Salah satu pedagang komoditas sayuran, bumbu dapur, Rohmah, menyebut, sejumlah harga barang kebutuhan meningkat, meski sebagian ada yang masih stabil dan bahkan cenderung turun.
Sejumlah komoditi yang naik berupa kebutuhan dapur untuk persiapan prapekan Ramadan, antara lain cabai merah yang semula Rp35.000 per kilogram menjadi Rp37.000. Cabai caplak semula Rp25.000 menjadi Rp27.000 per kilogram, cabai keriting hijau semula Rp22.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, bawang merah semula Rp26.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.
Kenaikan harga komoditas lain berupa daging ayam, ikan laut, telur dan daging sapi juga terlihat mulai meningkat. Harga daging ayam utuh dengan ukuran 1,5 kilogram berikut jeroan semula dijual Rp35.000, naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
Daging sapi semula Rp110.000 naik menjadi Rp130.000 per kilogram dan telur semula Rp25.000 naik menjadi Rp28.000 per kilogram.
Mahmud, salah satu pedagang daging sapi menyebut, kenaikan sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. “Pedagang daging ayam dan sapi umumnya mengambil barang dagangan dari pemasok besar dan harga sudah cenderung naik, sehingga pengecer ikut menaikkan harga, meski banyak konsumen mengeluh,” terang Mahmud, pedagang daging sapi di pasar tradisional Desa Pasuruan, Selasa (15/5/2018).