ASDP Padangbai: Pemudik Kebanyakan Pilih Berangkat Malam Hari

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

KARANGASEM — Hingga H-4 lebaran atau Senin, (11/6/2018) sejumlah pelabuhan penyeberangan di Bali mulai dipadati oleh pemudik. Mereka datang dari berbagai daerah dan akan menyebrang keluar untuk libur Idul Fitri 1439 H.

Seperti yang terjadi di Pelabuhan Padangbai Karangasem, Bali ini misalnya. Sejak H-6 pelabuhan pintu masuk Bali-NTB ini sudah dipadati oleh para calon penumpang. Namun padatnya penumpang ini terjadi justru terjadi pada malam hari.

“Kebanyakan pemudik memilih berangkat di malam hari. Mereka ingin sampai di lombok itu pagi hari,” ucap I Wayan Rosta, Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Padangbai Bali.

Rosta, sapaan akrabnya menyebutkan, kepadatan penumpang lebih didominasi oleh kendaraan pribadi seperti roda dua dan roda empat. Meski begitu, kepadatan tidak sempat menyebabkan antrean yang signifikan di empat loket pembelian tiket.

“Jika nanti terjadi kepadatan, kami akan tambahkan loket pembelian tiket masing-masing klas penumpang satu loket lagi. Diprediksi puncak kepadatan penumpang akan terjadi besok dan lusa atau H-3 dan H-2 karena libur sekolah di Bali besok,” tegas Rosta.

Selain itu, pembatasan truk selain angkutan barang akan mulai dilakukan pelarangan untuk menyeberang di H-3 hingga H+3 lebaran.

Rosta juga mengimbau kepada masyarakat yang mudik melalui pelabuhan Padangbai untuk memanfaatkan waktu di siang hari agar terhindar dari kemacetan di pelabuhan.

“Secara prinsip pihak pelabuhan Padangbai Bali siap melayani para pemudik. Bahkan segala persiapannya sudah dilakukan, termasuk dengan pengoprasian dua unit dermaga,” pungkasnya.

ASDP Indonesia Ferry Padangbai
I Wayan Rosta [tengah, bertopi] selaku Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Padangbai Bali.-Foto:Sultan Anshori
Seperti yang diketahui sebelumnya, pelayanan angkutan lebaran tahun 2018 pelabuhan Padangbai Karangasem, Bali menyiapkan 31 kapal untuk rute pelabuhan Padang Bai pelabuhan Lembar.

Lihat juga...