Harga Telur di Banjarmasin Bertahan Tinggi
Editor: Koko Triarko
BANJARMASIN – Masih liburnya sejumlah ekspedisi tiga hari setelah lebaran, membuat harga telur di pasaran terpantau masih tinggi.
Menurut salah satu pedagang telur di daerah Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, Rahmat Hidayat, dari empat jenis telur yang banyak dibeli masyarakat, tiga jenis masih dijual dengan harga yang cukup tinggi.
“Untuk jenis Telur Ayam Ras, misalnya, saat ini harganya kita jual eceran masih sekitar Rp23.000 per kilogram, padahal biasanya hanya Rp21.000,” jelas Rahmat, Senin (18/6/2018).
Lalu, untuk jenis Telur Itik kini dibandrol Rp2.900 – Rp3.000 per biji, padahal sebelumnya Rp2.600 – Rp2.700. Kemudian untuk jenis Telur Puyuh jika sebelumnya hanya Rp300 per biji, kini dijual Rp 350 per biji.
“Untuk jenis Telur Ayam Kampung masih normal, sekitar Rp1.600 – Rp1.700 per biji,” tambahnya.
Masih mahalnya harga telur di pasaran, disebabkan saat ini pedagang hanya mengandalkan stok lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini mengingat biasanya untuk pasokan dari Pulau Jawa baru dipasok ke Banjarmasin seminggu setelah lebaran.
Baca Juga