Siang Hari, Pelabuhan Gilimanuk Sepi Pemudik
Editor: Satmoko
JEMBRANA – Hingga H-6 Idul Fitri 1439 H, kondisi arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembarana, Bali, masih lengang. Hingga Minggu Siang (10/6/2018) tidak terlihat kepadatan penumpang di pelabuhan yang menghubungkan antara pulau Bali dengan Jawa.
“Setiap hari kondisinya kalau pagi hingga begini Mas, sepi,” ucap General Manager PT. ASDP Cabang Ketapang Gilimanuk, Elvi Yoza, kepada Cendana News.
Menurutnya, justru kepadatan penumpang yang melalui pelabuhan Gilimanuk terjadi pada malam hari. Hal ini dikarenakan banyak para pemudik yang bergeser dari berbagai daerah di Bali pada malam hari.
Namun kepadatan tersebut tidak sampai mengular hingga jauh. Kepadatan penumpang tersebut didominasi oleh kendaraan pribadi seperti roda dua dan kendaraan roda empat.

“Semalam memang sempat terjadi kepadatan dari pukul 9 malam, tapi jam 2 dini hari kita sudah naikkan semuanya ke kapal. Tidak sampai mengular Mas, hanya di sekitar pelabuhan saja. Hal ini diperkirakan karena banyaknya para pemudik yang berangkat selepas waktu buka puasa. Maka semuanya menumpuk di malam hari,” imbuh pria yang akrab disapa Yoza ini.
Akan tetapi, pihaknya tetap mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan penumpang. Setidaknya 32 kapal dengan kapasitas muatan besar disiagakan selama arus mudik tahun 2018.
Selain itu, juga disiapkan tenda-tenda di pintu masuk seluas tiga hektare untuk dijadikan rest area. Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi sore ini dan besok.