Menkes Surati SII Soal Kandungan Vaksin Campak-Rubella
Vaksin, ilustrasi -Dok: CDN
PALEMBANG – Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek, atas nama negara sudah menyurati Serum Institute of India (SII) dalam rangka permohonan detil informasi dan bahan baku kandungan vaksin campak dan rubella (MR), yang digunakan dalam kampanye imunisasi MR di Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima di Palembang, Sabtu (11/8/2018), Menkes Nila telah melayangkan surat permohonan informasi kepada SII pada Senin (6/8), dengan harapan pihak SII bisa mengirimkan informasi tersebut secara langsung kepada Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Menkes menyatakan dalam suratnya, bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia. Menkes berharap, pihak SII dapat membantu pemerintah Indonesia untuk segera menyampaikan dokumen dan informasi yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi halal vaksin MR.
Saat ini, Kementerian Kesehatan telah menerima respon SII yang menyatakan, bahwa pihaknya akan berkomunikasi secara langsung dengan LPPOM MUI dan PT Biofarma, dalam rangka mendukung proses sertifikasi halal vaksin MR dan program kampanye imunisasi MR di Indonesia.
Sebelumnya, Menkes Nila telah bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia pada Jumat (3/8), untuk membahas sertifikasi halal vaksin MR yang digunakan dalam imunisasi campak dan rubella di 28 provinsi luar Pulau Jawa.
Baca Juga