DPMD Gianyar Gelar Rakorda Perkuat Kesadaran Pentingnya Posyandu

Editor: Koko Triarko

GIANYAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Gianyar, mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Posyandu se-Kabupaten setempat, Jumat (12/10/2018).
Plt. Kepala DPMD Kabupaten Gianyar, Dewa Alit Mudiartha, menegaskan kegiatan ini digelar untuk lebih meningkatkan dan memperkuat kesadaran akan arti pentingnya posyandu.
Dewa Alit menganggap, posyandu merupakan salah satu bentuk lembaga kemasyarakatan desa yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk bersama masyarakat dalam membangun kesehatan.
Terkait hal tersebut, maka kebijakan Pemkab Gianyar, khususnya di bidang kesehatan, adalah meningkatkan peran dan fungsi kader posyandu, termasuk di dalamnya masalah insentif. Peningkatan kelas puskesmas menjadi rawat inap secara bertahap dan pelayanan dasar kesehatan akan terus dioptimalkan.
“Khusus untuk posyandu, target utama pelayanan kita adalah mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, di samping juga memberikan kemudahan kepada masyarakaat dalam memperoleh  pelayanan dasar,” ucap Dewa Alit Mudiartha, di sela kegiatan di Balai Budaya Gianyar, Jumat (12/10/2018).
Ditambahkan, untuk mendukung kegiatan tersebut, diharapkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat, Tim Pokjanal Posyandu kecamatan/desa maupun kelurahan sebagai lini terdepan.
“Bahkan dengan diberlakukannya UU Nomor 6 tahun 2014, tentang desa, maka perbekel lewat Tim Pokja Desa dapat menyusun program kerja dengan memanfaatkan dana desa untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan posyandu,” katanya.
Sementara itu, menurut Kasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga DPMD, Ni Wayan Sriani, menjelaskan rapat koordinasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran dari pemuka masyarakat, tim pokjanal, agar lebih dapat menjalankan fungsinya secara lebih maksimal. Sehingga data kegiatan posyandu benar-benar dapat dirangkum secara valid.
“Sehubungan dengan itu, dalam upaya menyatakan persepsi dan upaya akselerasi pelayanan sosial dasar kegiatan posyandu sekabupaten Gianyar dalam rapat ini berupaya menghadirkan 200 orang peserta, terdiri dari OPD terkait, tim pokjanal posyandu, unsur PKK, petugas gizi dan Asi. Yang menangani kegiatan posyandu di desa binaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, ketika dihubungi terpisah, mengatakan, keberhasilan posyandu terletak pada kinerja masyarakat itu sendiri, dan terutama para kadernya sebagai pelaksana posyandu. Namun, kader tidak dapat bekerja sendiri, harus mendapat dukungan konkret, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
“Untuk itu, saya berharap dalam Rakorda ini segala masalah dapat diselesaikan dengan tuntas, dan semua materi yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh para peserta,” pungkasnya.
Rakorda berlangsung selama satu hari dengan materi penguatan kelembagaan posyandu, sosialisasi dana desa terkait dengan kegiatan posyandu, sistem anggaran posyandu, peranan kader dan cara penurunan stunting.
Lihat juga...