Mbak Tutut Ajak Semua Elemen Bersatu dan Berkarya
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Siti Hardiyanti Rukmana mengajak semua elemen untuk bersatu dan berkarya demi kejayaan bangsa dan negara, dan memohon, agar Allah SWT mempersatukan dalam kebaikan.
Ajakan tersebut disampaikan putri sulung Presiden kedua RI, HM Soeharto, itu saat menghadiri Gebyar Muharram 1440 Hijriyah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) DKI Jakarta, di Pondok Pesantren khusus yatim As syafi’iyah, Sabtu (6/10/2018), bersama Putri Cendana lainnya, Siti Hediati Haryadi dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Menurut Siti Hardiyanti Rukmana, Gebyar Muharram memiliki makna penting, karena sejarah telah menulis bertepatan dengan 10 Muharram adalah sejarah penting umat Islam.
Karena di bulan ini, Nabi besar Muhammad SAW, hijrah dari Mekah ke Madinah, sebuah tonggak sejarah dalam menyusun kalender Islam. Putri sulung HM Soeharto yang karib disapa Mbak Tutut, itu, pun menjelaskan makna hijrah tersebut, yakni dimulainya rekonstruksi sejarah baru kehidupan manusia, mulai dari pertanian, ekonomi, dan mempersatukan juga mendamaikan seluruh suku menuju peradaban baru di Kota Madinah.
Sehingga apa yang diperjuangkan Rosullullah, katanya, menjadi kekuatan symbol society sampai ke politik dengan menyusun pemerintahan yang kuat, adil dan berwibawa, dengan membawa kestabilan.
“Tahun Hijriyah ini menjadi tonggak untuk mempersatukan bangsa dan negara Indonesia. Kita boleh berbeda pandangan politik, tetapi dalam silaturahmi kita harus tetap bersatu. Dan, itu menjadi salah satu perintah Allah SWT, karena siapa pun yang memutuskan tali silaturahmi itu akan merusak dirinya sendiri. Marilah kita terus menjaga tali silaturahmi,” ajak Mbak Tutut.
Baca Juga