Pameran Seni Rupa, Yang Tersingkap di Balik Jilbab

Editor: Mahadeva WS

JAKARTA – Dalam rangkaian acara DKJ Fest 2018, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) melalui Komite Seni Rupa, menggelar pameran proyek seni perempuan perupa 2018, dengan tajuk Yang Tersingkap di Balik Jilbab.

Dolorosa Sinaga (Foto Akhmad Sekhu)

Pameran tersebut, sebuah proyek seni perempuan perupa, yang mengangkat fenomena jilbab, baik secara personal, kultural, dan sosial. Dalam program pameran keempat dari DKJ ini, ada enam seniman perempuan yang memamerkan karya-karyanya, yakni Dian Suci Rahmawati, Dyantini Adeline, Ferual Afiff, Lala Bohang, Ipeh Nur dan Ratu R. Saraswati. “Keenam seniman perempuan dalam pameran ini sangat luar biasa,” kata Dolorosa Sinaga, di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

Perempuan kelahiran Sibolga, Sumatera Utara, 31 Oktober 1953, itu membeberkan, bahwa DKJ sudah membuka ruang bagi terlaksananya sebuah forum dialog. “Gagasan itu perlu menjadi materi yang bisa dibahas bersama, berdasarkan perenungan individual dalam karya seni rupanya,” tandas pematung yang juga pernah menjadi dekan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan sampai sekarang masih aktif mengajar di lembaga yang sama tersebut.

Dalam dialog seperti itu, pengetahuan dan pengalaman menjadi sangat penting. “Penghargaan terhadap pandangan orang, terhadap apapun itu, nilai maupun peristiwa, relasi antar manusia, menjadi lebih terbuka, ketika semua bisa dibicarakan,” ungkap pematung yang karya-karyanya banyak menampilkan keimanan, krisis, solidaritas, multikulturalisme, dan perjuangan wanita tersebut.

Lihat juga...