Anies Inginkan Kandidat Wagub Bangun Visi yang Sama

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menuturkan, terkait dua nama kandidat calon wakil gubernur DKI yang sudah diajukan oleh PKS kepada Gerindra, tidak membuat kedua nama itu menjadi calon yang diunggulkan.

Menurutnya, dua nama yang sudah diajukan itu belum melewati masa persetujuan dari satu partai politik pengusung lainnya.

“Begini, nama itu belum resmi diusulkan oleh dua partai pengusung. Partai pengusung ada dua, Gerindra dan PKS,” kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Anies juga mengaku hingga saat ini belum mendapatkan kepastian siapa yang bakal menjadi pendampingnya di Pemprov DKI Jakarta.

“Belum menjadi nama yang resmi diusulkan oleh dua partai pengusung, Partai Gerindra dan PKS, tapi dua minggu lalu saya hadir di stasiun TV swasta dan saat itu, dua nama yang diusung PKS hadir,” ucapnya.

Dia mengaku telah mendengar langsung komitmen dari dua pasangan tersebut untuk melaksanakan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan.

“Di situ pertama kali saya mendengar langsung dari mereka komitmen bahwa akan mengikuti gubernur, akan berjalan sesuai arahan gubernur. Mendengar itu saya merasa senang karena yang dibutuhkan adalah komitmen itu,” tuturnya.

Dia tak mau buru-buru memutuskan soal siapa yang dianggap cocok untuk menempati jabatan pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI.

Menurutnya, terpenting saat ini adalah mereka yang dicalonkan memiliki komitmen tunduk pada prinsip yang dia pegang.

“Saya tidak mau bilang cocok dan tidak,” katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun tak masalah siapa pun yang nanti terpilih menggantikan Sandiaga. Baginya yang terpenting adalah bagaimana calon wagub itu satu visi dan misi dengannya.