TNI Tingkatkan Diplomasi Militer Perkuat Posisi Indonesia
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah)-Dok: CDN
JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan, saat ini TNI tengah meningkatkan diplomasi militer dalam rangka mendukung diplomasi luar negeri, guna memperkuat posisi Indonesia pada percaturan dunia internasional.
“Diplomasi militer yang kuat dibutuhkan dalam rangka mendukung diplomasi luar negeri, guna memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional,” kata Panglima TNI, dalam amanatnya, saat memimpin upacara penyambutan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI, Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J UNIFIL di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).
Terlebih, lanjut dia, saat ini Indonesia dipercaya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
“Posisi ini memungkinkan kita berperan lebih aktif dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini.
Di samping itu, perkembangan spektrum ancaman juga semakin kompleks. Hal ini menuntut kerja sama bilateral dan multilateral, karena tidak ada satu negara pun yang dapat menghadapi ancaman tersebut seorang diri.
“Dalam kerja sama internasional tersebut, ditekankan pengembangan kemampuan, membangun interoperabilitas, serta membangun kepercayaan di antara negara-negara yang ada,” katanya.
Karena itu, dirinya menekankan seluruh pelajaran yang dipelajari, baik itu yang terkait dengan kekurangan maupun keunggulan pelaksanaan operasi yang telah dilaksanakan, harus tercatat dan menjadi masukan bagi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.
Baca Juga