Banjir Sebabkan Sampah Menumpuk di Pintu Air Bendungan Indah
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Banjir di sejumlah titik di Lampung Selatan, selain menimbulkan kerugian bagi para petani, juga menyebabkan menumpuknya sampah di pintu air Bendungan Indah di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.
Irwan (40), warga Desa Sukaraja, mengatakan, pintu air bendungan tersebut masih tertutup material sampah sejak banjir melanda wilayah Lamsel pada Jumat (30/11).
Bermacam jenis sampah seperti plastik, ranting pohon, bambu dan lainnya terlihat masih menumpuk di bendungan Indah dengan volume lebih banyak dibanding kondisi normal.
Menurut Irwan, sebagian warga ikut membersihkan sampah yang menumpuk itu, guna menghindari luapan air Sungai Way Pisang. Sampah yang terbawa arus saat hujan deras, didominasi oleh ranting pohon dan bambu, yang sebagian sengaja dibuang ke sungai.
Pembersihan selama dua hari saat banjir berlangsung pada Jumat (30/11) hingga Sabtu (1/12,) bahkan masih menyisakan sampah di pintu air bendungan.
Sungai Way Pisang mengalirkan air dari kecamatan Penengahan, Palas dan Kalianda, melalui sejumlah sungai kecil.

“Sampah yang hanyut terbawa air sungai, umumnya berasal dari wilayah hulu, d iantaranya berasal dari perkampungan dan perkebunan, berpotensi menghambat arus air, bahkan sebagian membendung aliran air,” beber Irwan, Minggu (2/12/2018).
Material sampah berupa potongan bambu yang sengaja dibuang ke sungai Way Pisang, katanya, mengakibatkan aliran air terhambat. Imbasnya, sejumlah lahan pertanian, seperti jagung, pisang, kelapa sawit serta lahan persawahan terendam luapan sungai Way Pisang.