Pemda Sikka Diminta Bangun Rumah Aman bagi ODGJ
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MAUMERE —- Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sikka diminta membangun rumah aman untuk tempat tinggal bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang selama ini selalu mengalami kekerasan di jalan.
“Dalam bulan ini saja saya sudah mendapat laporan terkait dengan ODGJ yang diganggu di jalan. Mereka mengalami pemukulan bahkan diseret ke kantor polisi,” sebut Vinsensius Juje, anggota Kelompok Kasih Insani (KKI) Sikka, Jumat (21/12/2018).
Dikatakan Vinsen sapaannya, pihaknya pun pernah dihubungi oleh pihak kepolisian untuk membawa ODGJ berobat ke rumah sakit.
“Perlu dibangun rumah aman sebagai tempat transit sementara bagi perawatan ODGJ. Di rumah sakit TC Hillers Maumere pun belum ada bangsal khusus,” sebutnya.
Dikatakan, dibutuhkan kerja sama lintas sektor untuk mengatasi permasalahan ODGJ, baik dari dinas Sosial, dinas Kesehatan hingga kepolisian.
“Semua harus secara bersama-sama peduli kepada ODGJ,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, saat ini ada beberapa obat yang dibutuhkan, sulit diperoleh di rumah sakit milik pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sikka, dr. Maria Bernadina Sada Nenu, MPH membenarkan, rumah aman bagi ODGJ memang sangat dibutuhkan.
“Setelah dirawat di rumah sakit baru dipindahkan ke rumah aman. Kami juga sudah menyampaikan hal ini kepada bupati Sikka,” terangnya.