MAKASSAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan pada tahun ini siap mengoptimalkan penggunaan e-katalog khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, mengatakan penggunaan e-katalog sebagai upaya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional serta menghindari potensi terjadinya praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
“Beberapa kegiatan sudah e-katalog, dan Sulsel ingin menjadi rule model untuk penggunaaan e-katalog,” katanya di Makassar, Jumat (4/1/2019).
Ia menjelaskan, agar seluruh kegiatan pada tahun ini yang memungkinkan maka harus menggunakan e-katalog. Termasuk e-katalog untuk membeli aspal dan target 2020 diharapkan sudah bisa berjalan secara sempurna.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menginginkan seluruh kegiatan sebelum dilelang. Gubernur juga mau manfaatkan inspektorat sebagai lembaga untuk meriview perencaanaan. Ini untuk mendeteksi lebih awal apakah ada mark-up atau yang mau disempurnakan.
Nurdin Abdullah sekaligus berharap ASN untuk menjaga marwah Pemerintahan. Ini juga untuk menghargai pemerintahan sebelumnya yang sekian tahun betul-betul menjaga dengan baik. Sehingga, NA mendorong pemberantasan korupsi dan kerja profesioanl menjalankan sesuai aturan yang ada. (Ant)