Pameran Foto Pemilu di Monumen Pers Nasional, Digelar Enam Hari

SOLO — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Monumen Pers Nasional Surakarta menggelar pameran foto Pemilu rekaman sejarah dalam bingkai pers dari masa ke masa di Museum Monumen Pers Nasional Solo, selama enam hari.

Pada acara pembukaan pameran foto sejarah Pemilu mulai 1955 hingga 2014 tersebut dibuka oleh Kepala Subdit Informasi dan Komunikasi Hukum dan HAM Kemenkominfo, Heni Prastiwi, mewakili Plt Dirjen Informasi dan Komunikasi Politik (IKP) kemenkominfo R. Niken Widiastuti, yang berhalangan hadir di Museum Monumen Pers Nasional Surakarta, Jumat (15/2/2019).

Kepala Subdit Informasi dan Komunikasi Hukum dan HAM Kemenkominfo, Heni Prastiwi mengatakan rangkaian untuk kegiatan sosialisasi Pemilu khusunya kepada pemilih melenial tersebut dalam rangka memeringati Hari Pers Nasional (HPN).

Menurut Heni Prastiwi kegiatan tersebut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Pemerintah Kota Surakarta, di mana dengan harapan kelompok pemilih melenial dapat menggunakan hal pilihnya secara baik dan mengurangi presentasi pemilih golput pada Pileg dan Pilpres 2019.

“Kami mengajak para melenial selain menyaksikan pameran foto refleksi Pemilu, rekaman sejarah dalam bingkai pers dari tahun ke tahun, juga mengikuti forum yang akan digelar di MMPN, pada Sabtu (16/2), dan malam harinya dapat melihat pertunjukan seni budaya wayang kulit,” tutur Heni Prastiwi.

Ia menjelaskan kegiatan  di Museum Monumen Pers ini, selain untuk mengenalkan sejarah pers berawal dari museum ini, juga mengubah image museum bukan hanya untuk menyimpan benda-benda kuno atau antik saja, tetapi hal itu, semoga bisa menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.

Lihat juga...