Kapolda Jabar Tidak Akan “Underestimate” di Daerah Aman

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto bersama jajaran TNI meninjau persiapan pengamanan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Garut, Minggu (14/-04/2019). ( Foto Ant)

GARUT – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto, menyatakan jajarannya tidak akan underestimate dalam pengamanan pemungutan suara Pemilu 2019.

“Saya perintahkan ke kapolres tak boleh underestimate, walau di sini (Garut) zona aman,” kata Kapolda Jabar, saat meninjau persiapan pengamanan pemilu, di Kabupaten Garut, Minggu (14/4/2019).

Kapolda Jabar bersama jajaran, dan Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen Tri Soewandono, melakukan patroli ke sejumlah posko pengamanan, di hari pertama masa tenang Pemilu 2019. Kedua jenderal tersebut, datang ke Garut menggunakan helikopter. Rombongan mengecek posko pengamanan di Ciateul, selanjutnya meninjau daerah lain untuk memastikan kesiapan polisi di daerah.

Patroli tersebut sudah dilakukan pada beberapa daerah. “Mulai tadi malam, kami patroli untuk meyakinkan masyarakat jika Polri dibackup penuh TNI, untuk mengamankan dan kawal pesta demokrasi,” tegasnya. Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019. TNI dan Polri siap untuk mengamankan situasi.

Semua zona di Jawa Barat disebutnya menjadi prioritas pengamanan secara maksimal. Hal itu, untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan atau pihak yang ingin mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi.

Polda Jabar menyiapkan 24.500 personel, dibantu jajaran TNI sebanyak 10.450 personel. Gabungan TNI dan Polri tersebut disebar ke seluruh daerah, sebelum pelaksanaan pemilu sampai penghitungan suara selesai. (Ant)

Lihat juga...