Mahalnya Harga Bawang Dikeluhkan Konsumen di Ternate

Ilustrasi. [CDN]

TERNATE — Konsumen di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) terutama para pelaku usaha kuliner mengeluhkan masih mahalnya harga bawang merah dan bawang putih di daerah ini yang masing-masing mencapai Rp60.000/kg.

“Kalau upaya untuk mengatasi mahalnya harga bawang itu tidak dilakukan secara serius instansi terkait, dikhawatirkan memasuki Bulan Suci Ramadhan nanti harganya akan terus melonjak,” kata salah seorang pelaku usaha kuliner di Ternate, Nurhayati, Senin (29/4/2019).

Harga bawang merah dan bawang putih di Ternate normalnya Rp30.000 hingga Rp40.000/kg. Jika pasokan dari luar Malut dan petani setempat cukup banyak, harganya mencapai dibawah Rp30.000/kg.

Menurut dia, alasan para pedagang bawang di Ternate masih mahalnya harga itu karena sedikitnya stok, seharusnya langsung diatasi dengan cara mendatangkan bawang merah dan bawang putih dalam jumlah besar dari daerah lain seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Harga komoditas kebutuhan pokok lainnya di Ternate seperti beras, gula pasir, terigu dan cabai saat ini stabil dan kalaupun ada kenaikan tidak seberapa karena stoknya banyak, jadi seharusnya hal serupa dilakukan terhadap bawang putih dan bawang merah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Malut, Asrul Gailea mengatakan masih mahalnya harga bawang merah dan bawang putih di Ternate dan daerah lainnya di Malut karena stoknya terbatas, sementara permintaan konsumen cukup tinggi.

Kondisi seperti ini juga terjadi di daerah lainnya di Indonesia, namun Disperindag Malut telah menginstruksikan kepada para distributor bawang di daerah ini untuk segera mengupayakan tambahan pasokan dari luar daerah agar harganya di pasaran setempat bisa normal kembali, terutama saat Bulan Suci Ramadhan nanti.

Lihat juga...