Warga Non Muslim Ini 18 Tahun Rutin Sediakan Sahur Gratis

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Semangat toleransi dan berbagi perlu diteladani dari warga non muslim ini. Meskipun berbeda keyakinan, salah satu pengusaha tekstil di Kota Purwokerto, Laju NN sudah selama 18 tahun rutin menyediakan makan sahur untuk warga. Sahur gratis ini digelar ful satu bulan selama Ramadan.

Sahur gratis digelar di halaman toko yang terletak di Jalan Jenderal Soedirman, dekat alun-alun Purwokerto. Ada tiga penjual nasi yang melayani warga yang datang. Menunya ada nasi gudeg, nasi rames dan soto. Untuk nasi rames, menunya setiap hari berbeda-beda.

Putra dari Laju NN, Prakas Lal Natani yang ikut dalam acara sahur mengatakan, ayahnya memang suka berbagi dan sahur gratis ini merupakan bentuk toleransi sekaligus untuk berbagi dengan warga muslim sekitar yang menjalankan puasa.

“Papah sudah 18 tahun ini selalu rutin menyediakan makan sahur untuk warga, banyak warga yang datang, ada yang pekerja malam, ada yang dari warga kurang mampu ada juga yang sedang lewat terus mampir, semua diperbolehkan ikut makan sahur dan gratis,” tuturnya, Rabu (15/5/2019) dini hari.

Prakas Lal Natani (kanan) bersama Umar Faraj ikut hadir dalam acara shaur gratis, Rabu (15/5/2019). – Foto: : Hermiana E. Effendi

Teman Laju NN, Umar Faraj mengatakan, sejak dulu Laju NN tidak pernah bisa makan sendirian. Jika di rumah sedang tidak ada orang, biasanya ia ikut makan bersama para pegawai toko atau mengajak makan tamu yang sedang berkunjung. Dan acara sahur gratis yang selalui diadakan selama bulan Ramadan ini, berawal dari pengalaman sulitnya mencari makan saat dini hari.

Lihat juga...