Warga Swadaya Tambal Jalan Berlubang

Ilustrasi -Dok: CDN

DELISERDANG – Jalan Jamin Ginting  yang menghubungkan Kota Medan menuju Aceh melalui Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, khususnya pada Kilometer 10 dalam kondisi rusak dan membuat warga sekitar berswadaya memperbaikinya.

Seorang warga yang tinggal di sekitar jalan tersebut, Joni Tarigan, mengatakan, masyarakat khawatir melihat kondisi tersebut dan berupaya berswadaya menambal lubang jalan menggunakan kerikil dan pasir.

“Untuk membantu para pengendara yang harus melalui jalan tersebut, kami  bantu aspal dari luar, pasir, batu, kerikil. Kondisi jalannya rusak, kalau tidak diperbaiki, pengendara yang melintas bisa jatuh. Ini sudah sebulan begini, jadi pakai kerikil tambalnya,” katanya, Minggu (19/5/2019).

Sejumlah ruas jalan arteri seperti di jalan Jamin Ginting kilometer 10 yang sudah termasuk wilayah Kabupaten Deliserdang, memang terlihat berlubang-lubang dan menghambat arus lalu lintas.

Di pinggir jalan, terlihat dua unit alat berat yang biasa digunakan untuk mengaspal jalan, hanya terparkir tanpa ada petugas yang mengoperasikan.

“Kalau sekarang ini yang kita khawatirkan juga longsor. Ini adalah arus lalu lintas utama menuju Berastagi. Arus mudik pada H -3 itu biasanya sudah mulai padat,” kata petugas Dishub Deliserdang, Ismail Tanjung, mengakui.

Sekitar 10 kilometer dari lokasi, kondisi serupa juga terlihat di sebuah tikungan jalan yang masuk di wilayah Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Jalur melalui Kabupaten Deliserdang dan Berastagi dari Kota Medan, merupakan jalur utama yang kerap dipakai oleh pemudik menuju Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, sepanjang 207 kilometer yang melewati daerah perkotaan, pedesaan dan perbukitan. (Ant)

Lihat juga...