Lebaran, Kecelakaan Mudik di Pantura Turun

Ilustrasi - Kecelakaan - Dok CDN

LAMONGAN – Kepolisian resor Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mencatat, kecelakaan selama arus mudik dan balik di jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Lamongan mengalami penurunan dibanding tahun 2018, karena berkurangnya arus kendaraan setelah berfungsinya Tol Trans Jawa.

Kasatlantas Polres Lamongan, Jawa Timur, AKP Argya Satria Bhawana, di Lamongan, Minggu mengatakan data kecelakaan lalu lintas turun sekitar 71 persen, dari tujuh kecelakaan pada 2018 menjadi dua kecelakaan pada 2019.

Secara umum, kata dia, arus mudik dan balik di jalur Pantura Lamongan relatif aman dan lancar, dengan kepadatan lalu lintas turun 68 persen dibanding momen yang sama tahun 2018.

Namun, dibanding dengan hari biasa jumlah kendaraan yang melintas, khususnya roda empat dari arah Surabaya-Tuban naik 42 persen, sebaliknya Tuban-Surabaya juga naik 63 persen.

Sedangkan jumlah kendaraan roda dua dari arah Surabaya-Tuban naik 34 persen, sebaliknya Tuban-Surabaya naik 42 persen naik.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, secara umum di Jatim ada penurunan laka lantas sebesar 66 persen dibanding pada arus mudik tahun 2018, hal itu berdasarkan data dari hasil Operasi Ketupat Semeru Polda Jawa Timur.

Pada 2018, kata dia, dalam kurun waktu yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 282 kasus, sementara pada 2019 jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 97 kasus.

Barung menjelaskan jika dilihat dari jenis kendaraan bermotor, sepeda motor menjadi yang terbanyak terlibat kecelakaan lalu lintas pada periode tersebut.

Setidaknya ada 123 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor pada periode tersebut. Jumlah tersebut menurun 66 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 361 kasus.

Lihat juga...