Ratusan Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur di Gunung Kidul

Posko SAR Parangtritis tangani 106 wisatawan korban sengatan ubur-ubur - Foto Ant

GUNUNG KIDUL – Sebanyak 144 wisatawan yang berlibur di Pantai Selatan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tersengat ubur-ubur saat bermain air di bibir pantai.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Surisdiyanto, mengatakan, di kawasan pantai selatan ubur-ubur kembali bermunculan. Jumlahnya cukup banyak, bila dibandingkan saat libur Lebaran 2019.

“Hingga 17.30 WIB, sedikitnya 144 wisatawan tersengat ubur-ubur. Mereka bermain air dan tidak sengaja tersengat ubur-ubur. Ada juga wisatawan yang memegang ubur-ubur karena bentuknya lucu dan warnanya yang sangat indah,” kata Surisdiyanto, Sabtu (6/7/2019).

Adapun rincian lokasi pantai yang ditemukan wisatawan tersengat ubur-ubur, yakni Pantai Pulangsawal atau Indrayanti 11 orang, Pantai Krakal 21 orang, Pantai Drini 19 orang, Pantai Sepanjang 28 orang, Pantai Kukup 44 orang, Pantai Ngandong sundak enam orang, Pantai Sadranan tujuh orang, Pantai Gesing tiga orang dan Pantai Nguyahan lima orang.

“Ada empat wisatawan yang tersengat ubur-ubur harus dirujuk ke klinik. Yakni wisatawan di Pantai Krakal satu orang dan di Pantai Sepanjang tiga orang. Wisatawan dalam kondisi lemas dan sesak nafas,” jelasnya.

Sengatan ubur-ubur menyebabkan munculnya rasa sakit pada tubuh bila tersentuh. Reaksi dari sengatan berbeda-beda, mulai dari gatal-gatal, kepanasan, hingga sesak nafas sampai pingsan. “Kami menyiapkan ambulans bila ada yang membutuhkan penanganan medis. Untuk penanganan pertama, kami siapkan alkohol untuk meminimalisasi rasa sakit,” katanya.

Surisdiyanto mengimbau, wisatawan untuk berhati-hati saat bermain air di pantai. Saat ini, kawasan pantai selatan sedang musim ubur-ubur. “Jangan panik, jangan takut kalau sudah terlanjur tersengat. Hubungi petugas di Pos SAR. Di masing-masing titik pantai ada pos SAR,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...