Gubernur: Pendidikan Akhlak dan Moral Selamatkan Anak Aceh

ACEH BESAR — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan pendidikan akhlak dan moral akan menyelematkan generasi muda di provinsi itu dari pengaruh negatif seiring perkembangan teknologi yang kian pesat.

“Pendidikan spiritual yang diberikan kepada anak akan membentengi dia dari pengaruh negatif dan perkembangan teknologi yang berpotensi merusak moral,” katanya di Taman Budaya, Banda Aceh, Kamis (8/8/2019).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peringatan Hari Anak Nasional 2019 yang dipusatkan di Banda Aceh dan turut dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan sejumlah pejabat di daerah setempat.

Ia menjelaskan Pemerintah Aceh berkomitmen untuk membangun masyarakat yang berkualitas melalui pembinaan, pendidikan dan perhatian terhadap anak sejak dini terutama dengan pendekatan ke-Islaman.

Nova Iriansyah mengatakan anak merupakan aset paling berharga yang kelak sangat menentukan perjalanan bangsa ini, sehingga pemerintah menghadirkan regulasi untuk pemenuhan hak anak anak Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Saya mengajak semua komunitas, pemangku kepentingan, kelompok masyarakat dan semua komponen untuk memperhatikan pembinaan, pengawasan, serta pemberian pelajaran spiritual keagamaan terhadap anak dalam membentengi dari pengaruh negatif dan mendapatkan bonus demografi di 2030,” katanya.

Ia juga berpesan kepada anak-anak Aceh untuk memperkuat diri dengan pendidikan agama agar terlindungi dari berbagai perbuatan negatif dan menghindari dari perbuatan sia-sia seperti kecanduan dengan permainan “game”.

Lihat juga...