Kasus Hiv/Aids di PPU Meningkat

Editor: Mahadeva

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Eka Wardana, saat ditemui Cendana News, Jumat (2/8/2019) – Foto Ferry Cahyanti

PENAJAM – Di 2019 ini, Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara sudah menemukan 74 kasus Hiv/Aids. Temuan kasus itu meningkat apabila dibandingkan kondisi di 2018 lalu yang hanya ditemukan 62 kasus.

Berdasarkan data Dinkes Penajam Paser Utara (PPU), kasus yang ditemukan didominasi penderita laki-laki. Sementara penularan virus-nya, melalui hubungan seksuai. “Kasus yang ditemukan mayoritas masih berusia produktif atau umur penderita /ODHA dengan kisaran 25 – 49 tahun. Virus itu menular lewat hubungan seksual dari beberapa kasus yang ditemukan,” kata Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten PPU, dr Eka Wardana, Jumat (2/8/2019).

Dengan termuan tersebut, Dinas kesehatan PPU berupaya menemukan kasus-kkasus HIV/AIDS melalui screening pada ibu hamil dan penderita TBC. Termasuk kepada orang-orang yang berpotensi tertular. “Untuk ibu hamil tes HIV terlebih dahulu kita lakukan, agar kasus-kasus dapat cepat kita ketahui. Dengan harapan bayi dalam kandungan tidak terjangkit,” ulasnya.

Kasus terbanyak berada di Kecamatan Penajam. Dari kasus yang sudah ditemukan, penderitanya dipantau secara terus menerus. Virus HIV/AIDS menyerang kekebalan, yang bisa menyebabkan kondisi kekebalan tubuh menurun.

Adapun kasus ODHA meninggal dunia, terjadi karena penderita mengalami stres dan depresi. Penyakit tersebut dianggapnya menjadi hal terakhir dari hidupannya. “Kalau sudah terdeteksi menderita virus tersebut, biasanya mereka depresi. Makanya kita lakukan pendekatan prersuasif, komunikasi dan mendengarkan keluhan mereka, serta memfasilitasi mereka melakukan cek kesahatan secara rutin,” jelasnya.

Lihat juga...