Dua Tahun Berjalan, Merapi Garden Raup Keuntungan Hingga Rp358 Juta

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

BOYOLALI — Mulai dibuka sejak Agustus 2018 lalu, objek wisata Taman Bunga Merapi Garden di Desa Mandiri Lestari Samiran, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, semakin hari semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Manager Usaha Taman Bunga Merapi Garden, Taufiq Syahumar. Foto : dok litbang CDN

Hampir setiap hari, khususnya akhir pekan sabtu dan minggu, lokasi wisata yang dikelola Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran, dan diinisiasi Yayasan Damandiri ini nampak tak pernah sepi pengunjung.

Dalam sehari, objek wisata baru yang menawarkan tempat bersantai untuk menikmati suasana alam pegunungan dan panorama Gunung Merapi ini. Tercatat dikunjungi lebih dari 1.000 orang per hari.

Manager Usaha Taman Bunga Merapi Garden, Taufiq Syahumar menyebutkan, pada hari biasa, pemasukan Taman Bunga dari hasil penjualan tiket bisa mencapai Rp500 ribu per hari. Sementara saat akhir pekan atau musim liburan pemasukan bisa meningkat hingga 3 kali lipat.

Selama dua tahun terakhir, unit usaha ini tercatat bahkan telah mampu menyumbang pemasukan hingga mencapai Rp358 juta lebih bagi Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran. Yakni mencapai Rp102 juta pada tahun pertama berdiri atau tahun 2018 dan Rp256juta lebih terhitung hingga Oktober 2019 ini.

“Pemasukan Taman Bunga Merapi Garden untuk tahun 2019 ini kemungkinan masih bisa bertambah. Karena masih ada masa libur tahun baru. Dimana biasanya jumlah pengunjung akan meningkat drastis,” ungkapnya Selasa (26/11/2019).

Meski merupakan unit usaha koperasi yang paling baru, pemasukan dari Taman Bunga Merapi Garden, menurut Taufik, menjadi pemasukan terbesar dari sejumlah unit usaha lain yang dikembangkan Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera Samiran hingga saat ini. Terlebih pemasukan itu belum termasuk dari hasil pendapatan parkir hingga kamar mandi.

Lihat juga...